Total sudah ada 43 kasus positif Monkeypox domisili DKI Jakarta per 22 November 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, Ngabila Salama. Ia pun mengimbau seluruh fasilitas kesehatan (faskes) masyarakat untuk membantu penemuan aktif kasus Monkeypox.
"Mohon bantuan seluruh faskes dan masyarakat DKI Jakarta untuk meningkatkan penemuan kasus aktif Monkeypox," ungkap Ngabila pada keterangannya, Kamis (23/11/2023). Di sisi lain, Ngabila pun mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan jika punya tanda tanda seperti. Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya
43 Kasus Monkeypox di DKI Jakarta, Segera Lakukan Pemeriksaan Jika Ada 3 Tanda Berikut Model Steffy Burase Ceraikan Eks Gubernur Aceh, Pengurusan Buku Nikah Terhalang Restu Istri Pertama BCL dan Tiko Pamer Mandi Bareng saat Bulan Madu, Mantan Istri Ashraf Jangan Seperti Venna Melinda Halaman 4
Total Sudah Ada 43 Kasus Positif Monkeypox Domisili DKI Jakarta Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat Halaman 3 1. Punya lenting isi air atau lesi kulit
2. Tunjukkan gejala infeksi menular seksual (IMS). 3. Punya riwayat hubungan seksual beresiko "Segera diperiksa swab PCR Monkeypox. Kontak seksual dengan kasus positif tanpa gejala juga segera lakukan pemeriksaan PCR," imbaunya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika Monkeypox paling banyak dijumpai pada infeksi HIV dan IMS lainnya. "Jangan takut terstigma, diagnosis dan pengobatan dini yg dpt dilakukan di seluruh faskes DKI adalah kunci utama mencegah kematian Monkeypox," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.