Baby blues dapat dialami oleh banyak ibu pasca melahirkan. Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron ibu tiba tiba berkurang sehingga menyebabkan perubahan suasana hati. Namun tidak menutup kemungkinan, perubahan suasana hati juga dialami oleh para ayah.
Selain perubahan hormon setelah melahirkan, baby blues juga dapat terjadi karena adanya masalah emosional. Mengutip marchofdimes , pasangan juga mungkin mengalami baby blues karena perubahan hormon setelah bayi lahir. Kadar testosteron bisa turun dan kadar estrogen bisa naik pada ayah baru.
Hormon lain, seperti kortisol, vasopresin, dan prolaktin, dapat meningkat. Labu Kuning Miliki 8 Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Sangat Baik untuk Jantung Halaman 4 Chord Gitar dan Lirik Lagu Gemerlap Kota Slank, Dimainkan dari Kunci A
Apakah Ayah Juga Bisa Terkena Baby Blues? Berikut Penjelasannya Chord Gitar dan Lirik Lagu Berubah Naif, Dimainkan dari Kunci C Pj Gubernur Aceh Kukuhkan Kepala Regional BKN Aceh yang Baru
Chord Gitar dan Lirik Lagu Jikalau Naif, Dimainkan dari Kunci C Apakah Patah Hati Bisa Sebabkan Migrain, Berikut Penjelasannya Sosok Steffy Burase, Istri Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang Umumkan Cerai karena Buku Nikah Halaman all
Semua perubahan hormon ini dapat menyebabkan depresi. Hingga 10 persen pasangan bisa mengalami perasaan sedih atau depresi setelah kelahiran bayi. Dikutip dari babycentre , satu dari 10 ayah menderita depresi pascakelahiran (PND).
PND kemungkinan besar akan dimulai dalam tiga bulan hingga enam bulan setelah kelahiran bayi. Seperti ibu baru, ayah membutuhkan dukungan, dorongan, kepastian, dan tempat yang aman untuk menyampaikan kekhawatiran mereka. Apa yang dirasakan ayah tidak sama dengan baby blues yang dirasakan ibu beberapa hari setelah melahirkan.
Baby blues terkait dengan perubahan hormonal setelah ibu melahirkan, dan biasanya hilang dengan cepat. Baby blues mungkin dipicu oleh kekhawatiran tentang tanggung jawab baru sekarang setelah menjadi keluarga. Juga bisa karena ayah merasa kehilangan kebebasan.
Ayah mungkin merasa stres tentang keuangan ketika sudah menjadi sebuah keluarga. Dia juga khawatir untuk mengelola pendapatan yang didapatkannya. Ayah mungkin khawatir tentang apakah bisa menjadi ayah yang baik.
Kenangan yang tidak menyenangkan dari masa kecil ayah biasanya akan muncul kembali karena kehadiran bayi. Ayah mungkin ingin menjadi orang tua yang berbeda dari ayahnya. Dikutip dari marchofdimes , ada beberapa tanda yang dialami ayah ketika terkena baby blues:
Menarik diri dan ingin menyendiri Merasa marah, murung, atau cemas Kehilangan minat pada pekerjaan atau hobi favorit, atau memilih untuk lebih banyak bekerja
Menjadi frustrasi atau sedih Merasa putus asa atau kewalahan Sulit tidur atau membuat keputusan.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.