Cegah Stunting, BKKBN Galakkan Kampanye Makan Ikan

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. Salah satunya di bidang kelautan, dengan potensi hasil perikanan yang melimpah. Sektor tersebut dituntut untuk mampu memecahkan masalah utama bangsa, seperti pengangguran, kemiskinan, gizi buruk, termasuk penanganan stunting.

Kampanye gemar makan ikan sebagai upaya percepatan penurunan stunting turut digalakkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurut data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), terdapat tujuh provinsi yang masih berada di bawah angka konsumsi gemar makan ikan nasional. Enam provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya Berita Topik Wisata Hutan Mangrove Terbaru Hari Ini Serambinews.com Cegah Stunting, BKKBN Galakkan Kampanye Makan Ikan

10 Tempat Wisata di Bogor Ini Seru Buat Hiking, Cocok Buat Healing Sambil Nikmati Alam BCL dan Tiko Pamer Mandi Bareng saat Bulan Madu, Mantan Istri Ashraf Jangan Seperti Venna Melinda Halaman 4 Cegah Stunting, Wali Kota Depok Galakkan Program Gemar Makan Ikan

Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat Halaman 3 Provinsi provinsi tersebut memiliki potensi kelautan dan perikanan. Hal ini diungkapkan oleh Penyuluh KB Ahli Utama dari BKKBN drg. Widwiono, M.Kes, dalam Seminar Nasional dengan Tema "Pesisir Tangguh untuk Indonesia Maju" yang diselenggarakan Kemenko PMK, Rabu (13/9/2023).

"Jadi, di daerah pesisir dan perbatasan, ikan itu banyak. Itu yang didorong, di samping juga ada ikan daratan seperti lele, lele murah dan mudah didapat," ungkapnya, Rabu (13/9/2023). Menurutnya, untuk menurunkan angka stunting, selain memanfaatkan makanan pokok lokal, perlu mengutamakan protein hewani, seperti telur dan ikan. “Anak umur 2 5 tahun baiknya ditambahkan dua telur. Alangkah baiknya jika masyarakat di daerah pesisir atau laut mengonsumsi sepotong ikan,” kata drg Widwiono.

Widwiono mengatakan bahwa asupan protein hewani tersebut penting untuk dipenuhi pada anak mulai dari enam sampai 24 bulan. "Di daerah pesisir banyak ikan. Kalau bisa konsumsi satu ekor ikan itu malah lebih bagus banget," tutup dr Widwiono. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *