Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan target ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) mencapai 500 ribu unit hingga akhir tahun 2023. Menurutnya, secara bertahap target ekspor mobil Gaikindo meningkat menjadi satu juta ekspor mobil CBU menjadi 1 juta unit pada 2026. “Di tahun 2022 ekspor CBU sebanyak 470.000 unit yang merupakan rekor sepanjang masa,” ucap Nangoi di kawasan Mega Kuningan Jakarta, dikutip Jumat (14/7/2023).
Adapun rekor ekspor CBU sebelumnya mencapai 330.000 unit pada 2019. Nangoi menerangkan peningkatan ekspor mobil CBU ini membuat Indonesia sebagai produksi mobil terbanyak di posisi ke 11 atau naik empat peringkat dari urutan ke 15. Urutan pertama dihuni China, kemudian Amerika, lalu Jepang, dan lainnya. “Kalau bisa masuk ke 10 besar kita akan pakai untuk ekspor dan kita naikan,” tuturnya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian telah mengunjungi Jepang agar manufaktur di Indonesia mendapatkan kesempatan lebih untuk menggenjot ekspor. VIDEO Yaman Hujani Israel dengan Drone, Situs Militer Sasaran Houthi Kabar Duka dari Keluarga Raffi Ahmad, Mertua Syahnaz yang Juga Ibu Jeje Govinda Meninggal Dunia Banjarmasinpost.co.id
Ekspor Mobil Mencapai 248 Ribu Unit di Semester I 2023, Toyota Sumbang 56 Persen 57 Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami Barakallah Fii Umrik untuk Semua Orang, Ada untuk Kekasih! Serambinews.com Pekerja Asing di Kabupaten Probolinggo Wajib Bayar Rp 1,5 Juita per Bulan Pada 2024 Suryamalang.com
Isuzu Genjot Ekspor Kendaraan Niaga, Target Ekspor 2023 Sebanyak 39.000 Unit Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat Halaman 3 Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut dalam kunjungan ke negeri Sakura ada tiga perusahaan yang ditemui dan menyambut harapan pemerintah untuk meningkatkan ekspor.
“Dalam pertemuan dengan para principal industri otomotif di Jepang, kami mendorong peningkatan ekspor dari Fuso, Daihatsu, dan Isuzu,” kata Agus. Pihaknya meminta agar pabrik Fuso di Indonesia dapat mendongkrak ekspor terutama pada negara Asean dan Australia setelah berhasil menjual sejumlah 1,2 juta unit kendaraan komersial di regional, dan 303.741 unit di Australia. Sementara Daihatsu menambah investasi Rp2,9 triliun untuk membangun pabrik demi meningkatkan produktivitas.
Menperin juga berharap Isuzu dapat mengoptimalkan produksi dan memperluas pasar ekspor hingga ke negara negara yang memiliki potensi seperti di Afrika. FOTO: Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi.