Drg Amalia Trisnaningtyas, Sp.KG paparkan gejala khas pada gigi berlubang. Gigi berlubang tak hanya terjadi pada anak anak saja, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa hingga lansia. Kondisi gigi berlubang kerap terjadi akibat tidak menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut dengan baik.
Terjadinya gigi berlubang kerap kali menimbulkan gejala yang khas, namun pada sebagian orang ada yang tidak mengalami gejala apapun. Drg Amalia Trisnaningtyas menyebutkan, seringkali gigi berlubang tidak disadari oleh penderitanya karena memang lubang gigi yang tidak terlihat. Struktur pada gigi yang paling keras bernama email gigi. Email gigi ini untuk mengalami proses gigi berlubang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Reaksi Nagita Slavina usai Disindir Uang Tak Bisa Beli Kelas, Kelakuan Sampai Buat Caca Tengker Malu Halaman 4 Pemkab Banggai Gelar Pasar Murah Terminal Kilometer 8 untuk Tekan Inflasi Hati hati Muncul Titik Hitam pada Gigi, drg Amalia Trisnaningtyas Sebut Gejala Khas Gigi Berlubang
Perumda Pasar Juara Bandung Gandeng PT Erajitu Investama Bersama untuk Revitalisasi Pasar Cicaheum Sosok Anak Artis Ogah Manfaatkan Ketenaran Ayahnya, Tetap Antre Nonton Konser: Enggak Mau Nyusahin Halaman 4 Gandeng PT Semen Indonesia Distributor, PT Intec Persada Perluas Pasar ke Indonesia Timur
Kenali Penyebab dan Gejala Gigi Berlubang Serta Tindakan Medisnya Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat Halaman 3 Akan tetapi jika email gigi sudah mengalami lubang seujung jarum atau sedikit saja, lubang tersebut bisa masuk ke dalam gigi.
Akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan jaringan dentin lebih lunak. Ketika lubang gigi menyerang pada bagian dalam gigi dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang di bagian dalam gigi yang akhirnya menyebabkan gigi pecah secara tiba tiba. "Terjadinya gigi pecah ini sebenarnya tidak tiba tiba, proses gigi berlubang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun tidak terlihat," jelas drg Amalia Trisnaningtyas.
Drg Amalia Trisnaningtyas imbau untuk waspadai munculnya titik hitam atau kecoklatan pada gigi. Pasalnya, titik hitam yang muncul pada gigi merupakan salah satu gejala paling khas dari gigi berlubang. Ketika sudah menemui titik hitam pada gigi, drg Amalia Trisnaningtyas sarankan untuk segera ke dokter gigi.
Hal tersebut disarankan agar gigi berlubang tersebut segera mendapatkan penanganan yang tepat dan gigi berlubang tidak semakin parah. "Kalau titik hitam tersebut masih kecil dan lubangnya tidak terlalu dalam, maka biaya perawatan tidak akan terlalu besar dibandingkan jika gigi berlubang sudah parah." "Jika gigi berlubang sudah dalam tahap lebih besar akan membutuhkan proses penambalan gigi."
"Sedangkan jika gigi berlubang sudah patah dan keropos, hanya sisa akar giginya saja akan dilakukan pemeriksaan gigi dan akar terlebih dahulu apakah masih bisa dilakukan perawatan atau langsung dicabut," jelas drg Amalia Trisnaningtyas. Menurut drg Amalia Trisnaningtyas, meskipun gigi hanya tersisa sedikit namun akarnya masih bagus dan hubungan antar kedua akar masih bagus, kondisi ini masih bisa dilakukan perawatan saluran akar. "Jadi kalau saluran akarnya masih bagus, namun giginya tinggal mangkuk saja, gigi tersebut akan dilakukan perawatan saluran akar, kemudian ditambal atau dibikin crown," terang drg Amalia Trisnaningtyas.
Baca berita lain seputar kesehatan Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.